Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan Dan Perikanan (menteri dengan ijazah SMP)
Kali ini saya ingin bercerita tentang salah satu buku yang saya baca, di salah satu bab di buku ini menunjukan bahwa kita selama ini telah hidup dengan cara yang salah di zaman yang salah.
Masih ingat kata orang tua kita dulu.
"Nak, sekolah yang benar, cari nilai yang tinggi. Lalu bisa kuliah di kampus favorit. Terus setelah itu jadi Pegawai negeri atau setidaknya kerja di perusahaan bagus dengan gaji yang bagus"
Pernah kah orang tua kalian berkata dengan kalimat yang kurang lebih seperti itu?
Ternyata kalimat itu semestinya tidak berlaku lagi di zaman ini. karena kalimat itu hanya berlaku untuk keadaan puluhan tahun yang lalu
Jadi sebenarnya di zaman seperti apakah kita ini sedang hidup?
Sebuah buku yang saya temukan menceritakan pembagian 4 zaman yaitu ada zaman Agraris, zaman Industri, zaman Informasi, zaman Konseptual. Saya menemukan pembahasan ini di buku "Unlimited Wealth" Bong Chandra. Tapi menurut beberapa sumber, pembagian 4 zaman ini pertama kali di tulis oleh penulis luar negeri mungkin Donald Trump kalau saya tidak salah.
Nah berikut ini adalah penjelasan tentang di zaman manakah kita ini sekarang hidup?
1. Zaman Agraris
Sebelum tahun 1492, manusia hidup dizaman yang disebut era agraris.
Di era ini, orang yang kaya adalah orang yang punya tanah banyak, kebun yang luas, peternakan yang besar.
2. Zaman Industri
Tahun 1492. Yaitu saat pertamakali ditemukannya mesin uap merupakan akhir dari era agraris dan mulai memasuki era industri.
Cara menghasilkan kekayaan di era industri adalah dengan cara klasik " sekolah dengan baik, kuliah di universitas terbaik, raih nilai tertinggi, bekerja di perusahaan terbaik agar mendapat gajih tinggi"
Mengapa demikian?
karena di zaman ini pabrik pabrik mulai bermunculan. sehingga mindset yang muncul adalah mindset pekerja pabrik. maka dari itu lah disebut era industri
3. Zaman Informasi
Tahun 1989 merupakan awal dari era Informasi.
Orang yang kaya di era ini adalah orang yang mampu mendapat dan menebar informasi sebanyak mungkin.
Media internet kemajuan teknologi informasi merupakan buah karya kedigdayaan masa ini. hingga terlahir media sosial dan lain sebagainya.
Di era inipun bisnis jaringan berkembang begitu pesat.
Di era inipun bisnis jaringan berkembang begitu pesat.
4. Zaman Konseptual
Apakah kalian merasa perbedaan yang sangat jauh di zaman sekarang?
Mungkin sebagian dari pembaca postingan ini ada yang merasakan kerja ikut perusahaan orang udah bertahun tahun, tapi hasil tidak seberapa?
Mungkin sebagian dari pembaca postingan ini ada yang merasakan kerja ikut perusahaan orang udah bertahun tahun, tapi hasil tidak seberapa?
Tapi anak muda, masih kuliah jurusan arsitektur ngejual gambarnya seharga 15jt rupiah. atau anak muda yang ngejual design cover album yang di beli maroon 5 seharga jutaan rupiah, atau seorang digital misician yang sebenarnya ga bisa main musik, tapi musiknya dibeli oleh artis ternama seharga puluhan juta rupiah. atau seorang pebisnis keripik, dia me-repackaging ulang dan memiliki omzet milyaran rupiah perbulan. padahal dia cuma jualan keripik.
Selamat datang di Zaman Konseptual
di era ini, berkat kemajuan teknologi, tingkat kebosanan manusia sangat tinggi. Sehingga orang orang yang dapat berhasil merupakan orang orang yang memiliki sejuta konsep unik yang mudah dimengerti orang lain.
Oke Yang Terakhir..
Henry ford. Merupakan seorang yang hidup di era industri. dia menghasilkan 1 billion dollar pertama dalam waktu 25 tahun.
Bill Gates hadir di era informasi. Dia mengumpulkan 1 Billion Dollar pertamanya dalam waktu 10 tahun. Namun beruntungnya Bill Gates bukan orang yang mudah termakan waktu. saat era berubah menjadi era konseptual, Bill Gates tetap bertahan sebagai orang terkaya di dunia namun dalam waktu yang sangat dekat muncul nama-nama baru seperti Jeff Bazor pendiri Amazon. Mark Zuckerberg pendiri Facebook mereka menghasilkan 1 billion dollarnya kurang dari 5 tahun.
Masa itu terjadi begitu cepat. Bill Gates lahir di era Industri, namun mengikuti cara sukses orang era Informasi kemudian saat dunia berubah ke era Konseptual dia pun ikut menyesuaikan diri dengan membawa microsoft menghadirkan produk produk dengan konsep baru.
Bagaimana mungkin sebagian besar orang Indonesia akan tetap bertahan dengan konsep "cari nilai tinggi, kuliah di kampus favorit kerja di perusahaan bagus biar dapat gaji tinggi".
Tanpa kalian sadari dengan prinsip hidup seperti itu, kalian akan tertendang dari perputaran zaman.
Bagaimana dengan pilihan kalian sekarang ?
Apakah akan tetap bertahan dengan prinsip orang Era Industri ?
atau menjadi sedikit lebih maju seperti prinsip orang-orang di Era Informasi ?
atau kalian ingin menjadi lebih cepat, seperti yang orang Era Konseptual seharusnya lakukan ?
semoga kalian tidak lupa bahwa kepunahan dinosaurus adalah karena dia tidak bisa menyesuaikan pada zamannya
Mengapa postingan ini saya tulis?
Karena seperti yang kita tau, sistem pendidikan di indonesia masih mengikutin acuan seperti yg di rancang zaman orde lama dan orde baru. hanya ada beberapa kurikulum aja yang sedikit berubah. meskipun sebenarnya itu sama saja.
Artinya apa? sekolah formal itu wajib. Tapi ilmunya tidak cukup hanya dari situ. banyak hal-hal yang tidak di ajarin di sekolahan untuk hidup di era konseptual ini.
Tapi memang begitu rata2, perusahaan besar lebih banyak menilai mahasiswa yg punya peran aktif dikampus & prestasi yg gemilang.
ReplyDeleteStudimetri.com