Bekerja di daerah perbatasan bukan halangan bagi Willy Bram Nahampun berkarya sebagai Fisioterapis Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Malinau, Kaimantan Utara.
Alumni Fisioterapi Transfer 2012 ini bekerja di Malinau sejak September 2015. Dalam wawancaranya Willy mengatakan Anak ABK itu menurut saya sangat luar biasa,contoh nya di SLBN MALINAU. Disinilah saya banyak belajar tentang hidup, baik dari pengalaman pribadi guru-guru maupun dari siswa sendiri. SLB yg dlu nya saya anggap hanya sebagai tempat anak-anak yang tidak bisa apa-apa, ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yg saya temui disini.
Dari SLB ini saya banyak mendapat inspirasi untuk kelancaran kegiatan disekolah dan juga aplikasi ilmu fisioterapi yg saya miliki. Berkat SLB ini juga fisioterapi bisa dikenal di kalangan pemerintah daerah di kab.Malinau. Sudah banyak pejabat daerah yang berkunjung ke SLB dan bertanya jawab langsung dengan saya,mereka sebelum nya tidak tau apa itu fisioterapi.
Tetapi setelah saya jelaskan dan saya tunjukkan bagaimana fisioterapi itu melakukan pelayanan kepada anak yang membutuhkan penanganan fisioterapi. Dan hasilnya mereka sangat mendukung adanya fisioterapi di SLB ini.
Willy berpesan kepada para junior Fisioterapi UMS jadilah fisioterapi yang ikhlas,jangan karena ada imbalan baru mau melakukan tindakan fisioterapi.
0 Response to " [Fisioterapis Anak Berkebutuhan Khusus] Willy Bram Nahampun "
Post a Comment