Cerita Alumni Fisioterapi UMS: Benidektus Adi Prianto


Satu lagi prestasi alumni Fisioterapi UMS angkatan 2012 yang tergabung sebagai Fisioterapis Persib Bandung yaitu Benidektus Adi Prianto.

Benidektus Adi Prianto, rupanya pernah mencoba peruntungan menjadi petugas polisi. Namun gagal saat mengikuti tahapan seleksi.
Setelah itu, Beny sapaan akrabnya, mendapat kabar dari saudaranya bahwa pekerjaan sebagai fisioterapis terbuka lebar. Kesempatan tersebut tak disia – siakan oleh Beny.

Kakak sepupu jadi fisioterapi di Immanuel Bandung, sebelumnya tes Polisi tapi gagal, trus katanya masuk fisioterapi aja katanya indonesia lagi banyak butuh,” kata Beni.

Sebelum bergabung dengan skuat Maung Bandung, Beny juga sempat menjadi fisioterapis dibeberapa cabang olahraga seperti Basket dan olahraga lainnya.
Beni selalu antusias apabila diajak berpartisipasi sebagai tenaga medis di berbagai kegiatan olahraga pada khususnya. “Dari kuliah sering ikut media DBL, ikut karate, atau olahraga apa, pas kerja juga sering jadi tim medis kalau ada event olahraga,” katnya.
Beni sudah kerap kedatangan pasien para pesepakbola.

Terakhir saya tanggani Goran Gancev, terus (Octavio) Dutrajuga, dan banyak lah pemain bola yang sering ke sana,” uajr Beni.

Beni mengaku, gembira bisa bergabung dengan skuat Persib. “Enak ko di sini (Persib) ramah-ramah orangnya. Saya sudah mulai oke, sudah bisa adaptasi dengan tim,” tuturnya.

Lebih lanjut, Beni menjelaskan kendala pemain sepak bola Indonesia yang mudah terkena cedera. Salah satu faktornya, sambung dia, adalah dari kualitas lapangan di Indonesia yang masih banyak berada di bawah standar internasional.

Dia menilai, pemain Indonesia lebih rentan terkena cedera lantaran para pemain terlambat diberi pemahaman soal fisioterapis. Padahal, kata dia, pemahaman medis sebaiknya ditanamkan sejak merintis dari usia dini.

Kalau di Indonesia bedanya pola latihan sama lapangan, soalnya lapangan kan keras-keras, kalau fisio di luar negeri kan ngasih balancing atau keasimbangan dari kecil sudah kenal. Kalau di Indonesia baru diperkenalkan pas mau ke professional,” pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cerita Alumni Fisioterapi UMS: Benidektus Adi Prianto "

Post a Comment

Followers